Senin, 27 Februari 2012
Saat Cinta Lama Bersemi Kembali
Temenku telah menikah tiga tahun yang lalu dengan Andi. Suaminya adalah seorang lelaki yang baik, sangat penyabar dan kami tahu sangat tulus mencintai Indri, karena dia sahabatku dan suamiku. Sedang temanku Indri adalah wanita yang selalu enerjik dan bersemangat, kami selama ini menganggap semua baik-baik saja karena selama tiga tahun pernikahannya tidak pernah ada masalah berarti, tentunya sebelum ada SMS tersebut.
Ingatanku kembali pada kisah cinta Indri dan suaminya, mereka menikah hanya berselang 6 bulan setelah memutuskan untuk serius pacaran. Mereka berdua sama-sama berasal dari Madiun. Indri menerima pinangan suaminya karena cinta matinya pada Anton ternyata harus terhenti di tengah jalan.
Anton, lelaki ganteng, engineer di sebuah perusahaan minyak di Kalimantan Timur. Sayang, dia tidak pernah serius menjalin hubungan dengan Indri, sejak awal hanya Indri yang cinta mati padanya, bukan saling mencinta, entah karen alasan apa Anton dulu menerima cinta Indri. Anton tidak pernah meluangkan waktu liburnya untuk bertemu Indri saat kembali ke Jakarta, selalu Indri yang mengunjunginya Anton ke Balikpapan, saat ditanya tentang kelanjutan hubungannya dengan Indri, Anton selalu mengelak dengan alasan orang tua Anton tidak pernah menyetujui hubungan mereka karena perbedaan suku. Dan yang lebih menyakitkan adalah saat Anton ditemui Indri berselingkuh dengan teman wanita di Perusahaan tempatnya bekerja. Hwaduhhhh!!!
Setelah putus dari Anton, Indri sempat mengalami depresi berat, kami sahabat-sahabatnya kebingungan dengan perubahan sikapnya, Indri yang ceria tiba-tiba menjadi pendiam dan tidak bersemangat untuk tetep menikmati indahnya hidup ini.
Dia bahkan pernah mengatakan, “Jangan pernah sebut nama Anton di hadapanku, aku tak sanggup mendengar namanya. Ragaku memang hidup, tapi aku telah mati...” Hwaaaaaaa, kok parah?
Kemudian, saat Indri terpuruk datanglah Andi dengan segala perhatian dan cintanya, kami sebagai sahabatnya sangat mendukung hubungan keduanya. Pada akhirnya Indripun takluk dengan cinta dan perhatian Andi. Kata Indri saat itu, “Aku tidak boleh terlarut dalam impian-impianku bersama Anton. Aku harus berani untuk menghadapi kenyataan bahwa cinta Anton memang bukan untukku. Dan aku rasa kesabaran Andi mencintaiku pasti akan membuat semua indah pada waktunya.”
Akan tetapi masalah itu datang saat Anton bertugas ke Jakarta untuk beberapa waktu, mereka sempat bertemu, dan Anton pun menawarkan cintanya kembali. Indri kembali ke dalam impian-impiannya yang telah hancur berkeping, dia kembali mengumpulkan kepingan-kepingan tersebut untuk menyusunnya kembali bersama Anton.
Indri datang kepadaku dengan wajah berpendar cinta, bercerita bahwa dia telah bertemu kembali dengan Anton. Anton menyesal atas semua yang telah dilakukannya dulu dan meminta Indri kembali padanya, membangun kembali puing-puing cintanya bersama Anton dan sederet rayuan dengan janji-janji manis lainnya.
Saat aku bercerita ke suamiku tentang SMS Indri, dia mengatakan padaku... “Biarkan Indri menyelesaikan masalah ini secara dewasa. Bilang padanya jangan pernah terbelenggu dalam lingkaran yang salah, dia sedang diuji... seberapa kuat dia bisa bertahan dengan pernikahannya...”.
Cinta lama Bersemi Kembali (CLBK) sangat manusiawi terjadi, CLBK akan membuat selalu terkenang kembali akan indahnya cinta di masa lalu. Apabila kita sedang menghadapi masalah serupa, janganlah terlalu menyalahkan diri sendiri, tetapi perlu melihat latar belakang mengapa sampai terjadi CLBK. Apakah CLBK terjadi hanya karena kesepian karena tidak memiliki pendamping, atau karena terlanjur cinta mati padanya. Ataukah hanya berbunga-bunga oleh kenangan lama?
Jika mengalami CLBK dalam kondisi masih sama-sama lajang tidak akan menjadi masalah, tetapi bagaimana bila keadaannya sudah tidak available lagi? Dua-duanya telah menikah atau salah satunya telah menikah? Apakah cinta tersebut akan tetap dilanjutkan? Kok rasanya tidak bijak berkhianat pada pasangan hanya karena ada cinta lain yang menanti.
Tentunya kita harus intropeksi diri terhadap hal ini, apakah yang menyebabkan jatuh cinta kembali pada seseorang di masa lalu? Adakah memang benar-benar jatuh cinta ataukah hanya terobsesi pada cinta lama yang tidak pernah pernah kita miliki.
Janganlah hanya mengenang yang indah-indah saja selama bersama- nya, tetapi juga harus diingat bagaimana pahitnya cinta di masa lalu. Harus diingat bagaimana cinta lama kita tersebut berakhir? Apakah kita yang mengakhiri ataukah cinta lama yang mengakhiri- nya? Jangan sampai luka lama tersebut akan terulang lagi bersamanya, apalagi keadaan sekarang sudah tidak sama lagi. Tentu saja cinta ini tak akan pernah menjadi cinta yang berakhir bahagia, yang ada hanya akan menimbulkan luka baru, tentu ada pihak yang akan dikecewakan dan pernikahan yang sudah bertahun-tahun akan terancam.
Bila cinta yang dibangun di atas luka (Hayyyaaaahhhh, aku dapat bahasa ajaib kek gini dari mana?) itu juga akan menyakitkan bagi pihak lain (pasangan kita tentunya), sebelum semuanya terlanjur jauh sebab apabila pasangan akhirnya mengetahui ada cinta yang lain akan semakin runyam jadinya. Berhentilah berharap dengan cinta lama kita, ada cinta yang lain yang telah dan akan tetap bersemi indah pada waktunya untuk kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar